Ambon – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Ambon pada Sabtu malam (21/6/2025) menelan korban jiwa. Seorang warga bernama Albert Kaidet (35), sopir angkot asal kawasan OSM, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang di kawasan Batu Gantung, Kelurahan Kudamati.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 19.00 WITA. Saat kejadian, korban sedang duduk santai di teras rumah bersama seorang warga setempat berinisial ER.
“Tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang. Saya sempat teriak agar dia lari, tapi sudah terlambat, pohon itu langsung menimpa teras rumah,” ungkap ER, saksi mata, saat ditemui di lokasi kejadian.
Setelah insiden tersebut, ER langsung berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar pun berdatangan dan segera mengevakuasi korban dari bawah reruntuhan pohon, lalu membawanya ke Rumah Sakit Latumeten Ambon.
Meski sempat masih bernyawa saat dilarikan ke rumah sakit, korban mengalami luka cukup parah di bagian wajah dan dahi. Sayangnya, nyawanya tak tertolong.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, IPDA Janet Luhukay, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian terjadi saat kondisi cuaca ekstrem melanda kawasan tersebut.
“Cuaca saat itu memang sangat buruk. Hujan deras, lampu padam, dan posisi rumah korban berada di lereng gunung, yang rawan tertimpa pohon,” jelasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem, terutama bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana.***@red.