Zikir di Balik Seragam: Polres Bulukumba Heningkan Hati Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Bulukumba – Di tengah padatnya rutinitas dan tugas menjaga keamanan, ada ruang hening yang sengaja disediakan. Jumat siang, 20 Juni 2025, Polres Bulukumba memilih menyambut Hari Bhayangkara ke-79 dengan cara yang berbeda: menundukkan kepala, melafazkan zikir, dan memanjatkan doa bersama untuk negeri.

 

Bertempat di Masjid Namirah, tak jauh dari hiruk-pikuk tugas harian, para personel Polri meletakkan senjata tugasnya sejenak. Mereka menggenggam tasbih, duduk bersila dalam barisan rapi, dan mengikuti lantunan doa yang dipimpin oleh Ustadz Ismail, Imam Masjid Namirah.

 

Suasana begitu khusyuk. Tidak hanya diikuti para anggota kepolisian, kegiatan ini juga dihadiri oleh warga sekitar yang datang tanpa undangan resmi—hanya dengan niat tulus ingin berdoa bersama. Di antara mereka, ada wajah-wajah muda dan tua, semua larut dalam hening yang menyatukan niat: semoga Indonesia tetap aman, dan Polri terus diberi kekuatan dalam pengabdiannya.

 

Wakapolres Bulukumba, Kompol Syafaruddin, S.H., tampak hadir dan memimpin langsung jajarannya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbol syukur atas usia pengabdian Polri yang ke-79, melainkan juga sebagai refleksi batin di tengah tantangan tugas yang semakin kompleks.

 

“Kami ingin menyambut Hari Bhayangkara ini bukan hanya dengan upacara, tapi dengan doa yang mengakar dari hati. Kami memohon kepada Allah SWT agar setiap langkah pengabdian kami selalu dalam lindungan-Nya,” ungkap Kompol Syafaruddin.

 

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian spiritual menuju Hari Bhayangkara ke-79 yang akan diperingati pada 1 Juli 2025 mendatang. Tahun ini, Polri mengangkat semangat transformasi menuju institusi yang presisi dan lebih dekat dengan rakyat.

 

Zikir dan doa yang dilantunkan menjadi pengingat bahwa di balik seragam, para penegak hukum juga manusia biasa—yang tak henti berusaha dan tak lupa berdoa. Bagi Polres Bulukumba, pendekatan spiritual ini adalah bagian dari komitmen untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, tak hanya lewat tugas keamanan, tetapi juga lewat sentuhan hati dan kegiatan sosial keagamaan.

 

Kegiatan pun ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan seluruh anggota Polri, ketenteraman masyarakat Bulukumba, dan terciptanya suasana kamtibmas yang aman, damai, dan penuh berkah.

 

 

Pewarta: Akbar 

Editor: Redaksi

 

Pos terkait